Saya pribadi sangat senang bisa hadir di Reuni 82. Bisa ketemu dengan teman yang telah sekian lama tidak bertemu. Hanya disayangkan, saya hadir dalam kondisi sakit, sehingga tidak optimal ikut semua acara.
Senang, haru, sedih bercampur jadi satu. Senang bisa berkumpul, terharu atas kebersamaan yang singkat tapi berkualitas. Dan paling sedih karna waktu kumpul harus berakhir.
Tidak disangka, walaupun sudah berpisah 30 tahun, semua masih tetap akrab dan melepaskan atribut kehidupan sehari2 untuk kumpul bersama. Ini bukanlah hal yang mudah.
Terutama puncaknya di acara api ungun, serasa kembali ke SMA. Peluk perpisahan tidak sanggup menahan kesedihan dan menahan air mata. Demikian tulusnya persahabatan kita. Apakah kita masih tetap bisa memupuk persahabatan demikian pada masa yang akan datang?
Persahabatan bukan hanya disaat reuni, tapi reuni hanya salah satu momentum.
Terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras untuk mencapai acara ini, jempol dech.
Selamat dan sukses untuk semua sahabat.
Salam,
Ivan Tjandra
Ivan salut buat mu , sakitpun kamu tetap hadir diantara kami , "Mari kita sirami Cinta yang tumbuh di dalam hati kita SAHABAT "
BalasHapus